The where we come from,and where we come back

Disini aku pertama kali membuka mata, lahir dan memandang dunia.
Disini aku pertama kali berjalan menapaki bumi.
Disini aku pertama kali mendengar sapaan godaan keluargaku.
Disini aku pertama kali menangis dan berteriak dengan air mata.
Disini aku pertama kali merasa cinta, cinta yang sangat besar dari kedua orang tua.
Bagaimanapun aku tidak ingin memungkiri, disini aku memulai perjalanan penting hidupku, tempat yang tak mudah kulupakan, semesta yang pernah ku perjuangkan, tak ada sesal ku tinggal disini. Sebab, nanti rindu juga yang akan membuat ku kembali, kau lah rumah tempat ku pulang, bagian dari hidup yang menjadi alasan berjuang.
Di tempat ini, dan hal-hal yang pernah ku lalui adalah alasan yang membuatku benar-benar tak bisa beranjak dari sini, meski beberapa rencana seakan terancam sebagai kenangan belaka.
Jika pun suatu hari nanti aku akhirnya pergi, bukan berarti aku telah meninggalkan tempat ini dan segala hal yang pernah menyatu bersama rinduku, akan tetap kubawa sejauh apapun mengembara.
Sebab, kamu adalah tempat dimana aku berasal dan kemana aku akan kembali.
Wilijeng milangkala KASOMALANG. THE WHERE WE COME FROM AND WHERE WE COME BACK.

KASOMALANG PREMIER LEAGUE 2017

Sore hari, di hari minggu 7 mei 2017, seperti biasa saya bersama kawan-kawan Bringka fc akan melaksanakan kegiatan sepakbola di lapang desa kasomalang wetan atau di kenal juga dengan sebutan estadio el darjato, yang rutin di adakan satu minggu satu kali.
Namun kali ini berbeda, bukan pertandingan persahabatan melainkan sebuah mini turnamen bertajuk 'Kasomalang premier league".
Turnamen ini di selenggarakan oleh Karang Taruna Desa yang bergerak di bidang olahraga, mereka mengundang 6 tim untuk ikut berpartisipasi dalam rangka meramaikan kembali khasanah "permenbalan di desa ini", Basis fc, Putra sunda, Plus30, Psop, Puta CDSP, dan tentunya tim saya Bringka Fc.
Di luar dugaan turnamen "just kidding" tersebut menyedot animo penonton yang lumayan banyak, terutama supporter Putra CDSP, yang meyakinkan saya bahwa masyarakat Kasomalang khususnya para pecinta olahraga sepakbola sangat "haus" hiburan sepakbola yang mempertandingkan klub-klub lokal dalam sebuah ajang adu gengsi atau turnamen. Seperti para jomblo "KAingetan SOsok MAntan yang sudah di peLukan orANG. So sad atuh.
Memang belakangan ini sudah tidak ada lagi turnamen sepakbola skala besar di desa saya, rawan keributan adalah alasan utama sulitnya mendapatkan ijin dari pihak keamanan untuk dapat menyelanggarakan kegiatan tersebut.
Kasomalang premier league sendiri telah berakhir, dengan Putra Sunda keluar sebagai Juara, Stop, jangan pernah menanyakan Bringka, karena kami cukup juara di hatinya saja. Seluruh pertandingan berjalan lancar, dari penyisihan hingga partai final, dalam pengamatan saya memang masih banyak kekurangan seperti protes berlebih terhadap wasit, atau "ngala suku" pemain lawan dengan berniat mencederai, skill rendah darah tinggi. Namun hal-hal tersebut dapat di hindari dengan lebih menanamkan kembali jiwa fairplay dan semangat sportivitas.
Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh pecinta olahraga sepakbola terutama yang berada di daerah Kasomalang untuk mengembalikan kegiatan tersebut sebagai sebuah ajang silaturahmi guna mempererat rasa persaudaraan dan menjadikan olahraga adalah suatu hiburan yang menyenangkan, semoga dengan adanya Kasomalang premier league dapat menjadi tolak ukur untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan aparatur desa, kecamatan, pihak keamanan, promotor dan sponsor menyelenggarakan turnamen ber-skala besar (open-bupati cup,dll).
Akhir kata, Terimakasih kepada penyelenggara, klub peserta,supporter,wasit,tukang warung,tukang tahu dan semua pihak yang telah membantu terselenggaranya kegiatan tersebut.
Salam olahraga,
Di tulis oleh founder Bringka Fc (Kasomalang football comedy)

• Irpan hanafi

Home is where the heart is

Home is where the heart is.

A place of friendship, mungkin orang yang berada dalam naungan komunitas basecamp01 pernah mendengar atau melihat kata tersebut, ya kata yang berarti sebuah tempat  untuk bersahabat sangat pas untuk di gaungkan mengingat kita bukanlah komunitas motor atau mobil, bukan pula komunitas yang mempunyai hobi sama seperti fotography atau komunitas berburu pokemon. Bisa di bilang komunitas basecamp01 adalah salah satu dari komunitas yang “lahir” bukan diciptakan seperti kebanyakan komunitas lain. We are born not manufactured.

Berdasarkan cerita dari kaka-kaka tetua yang mendirikan komunitas basecamp01 mereka hanyalah teman main sekitar rumah, teman satu sekolah  yang mempunyai hobi berbeda, ada yang bermain musik, ada pula yang menggemari olahraga sepakbola. Namun karena persahabatan mereka bisa berkumpul bersama ngadu bako dan join kopi. Hingga terciptalah basecamp01.

Pada awal berdirinya pun tidak sedikit saya mendengar berbagai macam polemik, karena dalam setiap persahabatan hampir selalu di warnai dengan berbagai hal suka dan duka, di hibur di sakiti, di perhatikan di kecewakan, dibantu di tolak, namun semua ini tidak pernah sengaja di lakukan dengan tujuan kebencian,

Hampir 15 tahun berlalu,sudah berada pada generasi ketiga komunitas ini berjalan, (mungkin beberapa dari generasi pertama geleng-geleng kepala seraya bergumam, “ningan aing the geus kolot” ) :P. apa yang terjadi sekarang  hampir sama dengan apa yang terjadi pada awal berdirinya komunitas ini, yang membedakan adalah komunitas basecamp01 berdiri tegak semakin besar dan semakin terkenal, wajar jika ada beberapa pihak yang ingin menunggangi komunitas ini, baik dalam segi politik ataupun kepentingan bisnis semata. Dan hal ini pun menimbulkan  prasangka pada sebagian anggota, si a dapat keuntungan dari perusahaan anu, atau si b mendapat keuntungan dari kendaraan politik anu, bla bla bla. Lets kick that shit out of the community. Karena saya percaya apapun yang di lakukan setiap individu dalam komunitas ini adalah untuk kepentingan bersama. Ketidak terbukaan dan hilangnya kepercayaan, adalah faktor utama hancurnya persahabatan,  namun hal ini bisa di patahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinya. Semakin tinggi sebuah pohon semakin kencang angin berhembus.

Untuk menjadi bahan renungan kita bersama, tujuan berdirinya komunitas ini adalah untuk menjaga persahabatan , tempat yang bisa membuat nyaman untuk bercerita, berbagi pengalaman, berbagi suka maupun duka, nyaman seperti berada di rumah, kemanapun kita melangkah, kemanapun kita berpaling, hati kita akan tetap kembali ke rumah, ya karena bagi saya basecamp adalah rumah, tempat yang nyaman untuk beristirahat, tumbuh, berkembang, dan melakukan apa yang kita suka, dengan nyaman.

Because home is where the heart is !

Dengan segala kerendahan hati mohon maaf jika tulisan ini tidak berkenan atau terkesan lancang, tanpa maksud menyerang pihak manapun, maklum saya pun masih belajar menulis, karena dalam sebuah artikel saya pernah membaca, jika anda hobi membaca maka mulailah menulis, jika anda hobi menonton film maka mulailah mebuat video, jangan hanya menjadi sekedar penikmat, mulai lah menjadi pelaku. Dan mohon di doakan agar saya bisa menulis kembali dengan lebih baik lagi, karena mencoba menulis dengan  pilihan kata yang benar dan mudah di mengerti itu tidak mudah, saya lemah.

Penulis adalah generasi kedua basecamp01, yang s belajar menulis semoga tulisan ini bisa di terima dan dapat di mengerti, salam irpan hanafi.